Kalimat Persuasif – Kalimat persuasif ini sering dipakai dalam beragam keadaan, baik itu dalam iklan, pidato, atau dalam penulisan persuasif yang lain. Bukan hanya itu, kalimat persuasif sering dipakai dalam promo, jargon, kampanye dan yang lain.
Pengertian Kalimat Persuasif
Persuasi ialah pernyataan yang mempunyai tujuan untuk merayu dan membujuk, maknanya supaya seseorang ingin meng ikuti atau produk yang diiklankan, begitu d ikutip dari buku Bahan Ajar Bahasa Indonesia yang ditulis oleh Mansyur M, dan Amin Menunda.
Istilah persuasif asal dari bahasa Inggris yakni persuade, yang maknanya merayu atau memberikan keyakinan. Dan pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata persuasif mempunyai makna memiliki sifat merayu dengan lembut (agar jadi percaya).
Dikutip dari buku Belajar Bahasa Indonesia Berbasiskan Budaya yang diedarkan oleh Penerbit K-Media, kalimat persuasif ialah kalimat yang memiliki sifat ajak, merayu, atau memengaruhi audience untuk lakukan suatu hal sama seperti yang dikatakan.
Simpelnya, kalimat persuasif memiliki sifat merayu atau membujuk, tapi secara tidak segera memerintah yang karakternya tidak memaksakan . Maka, pengakuan dalam kalimat persuasif tidak memiliki kandungan unsur desakan atau menekan.
Ciri-Ciri Kalimat Persuasif
Berikut ialah keterangan berkenaan beberapa ciri kalimat persuasif. Apa beberapa ciri dan yang membandingkannya? Merilis dari buku Belajar Bahasa Indonesia Berbasiskan Budaya, kalimat persuasif memiliki beberapa ciri seperti berikut ini :
1. Memiliki kandungan Ajakan
Kalimat yang dipakai memiliki arti ajakan, tujuan dari ajakan dalam kalimat persuasif yakni bisa diterima pembaca atau pendengarnya.
2. Memakai Pertanda Hebat
Bukan hanya kalimat perintah yang memakai pertanda hebat, kalimat persuasif memakai pertanda itu, yang perbedaan hanya kalimat persuasif karakternya ajak tanpa desakan.
3. Promo
Kalimat persuasif biasanya dipakai untuk iklan atau promo karena karakternya yang bisa ajak atau merayu.
4. Kalimat Ajakan
Dalam pemakaian kalimat persuasif harus memakai kata-kata ajakan, seperti “mari”, “silahkan”, “yok”, dan lain-lain.
Contoh Kalimat Persuasif
Sesudah sahabat detikers telah pahami apa itu kalimat persuasif dan ciri-cirinya. Yok, saksikan contoh-contoh kalimat persuasif, berdasarkan arsip detikcom berikut ini:
- Mari belajar dengan giat supaya sukses di masa datang!
- Mari kita menanam pohon untuk selamatkan bumi!
- Buanglah sampah pada tempatnya!
- Mari pakai produk asli dalam negeri!
- Sayangilah beberapa produk Indonesia!
- Mari, membuang sampah pada tempatnya!
- Jangan nantikan sampai sakit, mulai rutinitas baik olahraga, yok!
- Nantikan apalagi? Jangan menyia-nyiakan kesempatan kali ini!
- Donor darah Anda dapat selamatkan nyawa. Mari, silahkan donor darah dengan teratur!
- Mari, kita melatih diri pola hidup sehat!
- Mari, kita melatih diri pola hidup sehat!
- Mari, pakai hak suaramu untuk Indonesia yang lebih bagus!
- Silahkan, taati rambu lalu lintas !
- Yok, pakai produk asli Indonesia!
- Silahkan kita bersama memiliki komitmen untuk menjaga lingkungan kita dengan kurangi pemakaian plastik sekali saja pakai!
- Janganlah lupa gunakan helm dan sabuk pengaman waktu berkendaraan ya!
- Menjaga lingkungan, menjaga masa depan!
- Membaca buku 15 menit, berguna sepanjang umur, yok ke perpustakaan!
- Ariflah saat bermain sosial media!
- Kembali cari bacaan menarik? Selekasnya unduh aplikasi detikcom!
- Mari membeli skincare merk ini, dan peroleh faedahnya!
- Berbelanja banyak, diskonnya berlipat!
- Hanya hari ini! Membeli dua gratis satu!
- Peroleh cashback 50 ribu tiap pembelian melalui aplikasi kami!
- Jangan cemas, peroleh jaminan garansi lima tahun untuk handphone, khusus pembelian hari ini!